Rss Feed

Bulan Maret

Bulan ini berat banget bagi gw. Uang cepet habis sebelum waktunya, banyak juga masalah - masalah muncul. Bisa stress gw klo kayak gini terus. Pengen resign dari tempat kerja tapi, gw bimbang. Darimana gw bisa kuliah coba kalo gw ga kerja. Haaa *galau mode on* . Gw udah ngerasa ga nyaman lagi kerja disini. Terlalu banyak hal yang ga sejalan atw sinkron dengan pemikiran gw. Yg kadang-kadang buat gw ga ngerti + aneh. Sumpeh deh, gw bosen, gw ga nyaman disini...

Arrgggghhhhh..... :(

Unhappiness

Kalian pikir, aku peduli ?
Kalian pikir, aku mau tahu ?
Hah, tidak sama sekali !

Aku tak peduli apa yang kalian kata !
Mereka yang kalian sebut keluarga.
Mereka yang kalian sebut saudara.

Bagiku bukan.
Bagiku tidak.

Mereka hanya sekumpulan orang yang tidak tahu cara berbicara yang baik.
Mereka hanya sekumpulan orang yang tak tahu cara mengontrol emosi.

Kalian tahu,
Di hidup ini semua hanya omong kosong belaka
Mendekat di kala perlu.
Menjauh saat tak butuh.
Sungguh hal yang lumrah.

Mungkin kalian pikir aku gila !
Ya, aku memang gila !
Gila karena hidup yang “tak biasa”.
Gila karena aku selalu rindu ayah !

Saat “sakit” itu datang.
Kuat inginku untuk menyusulnya.
Teguh hatiku untuk hidup sendiri.
Tak ada yang mengganggu.
Tak ada yang mengusik !

Habis sudah air mataku.
Menangisi hal yang tak perlu.
Hanya saja kemuakan ini sudah sampai di ubun-ubun,
Mengungkapkannya pun aku sudah jenuh.


Hah !
Enyahlah semua !
Pergilah !
Bosan aku menghadapinya !

Kalian tahu ?
Aku muak !

Think Before Talk

Jangan asal dalam berkata.
Pikirkan dulu sebelum bicara.
Jangan mudah mengeluarkan sumpah.
Yang akan membuat orang lain terluka.

Sabar saja tak usah marah.
Marah akan menguras tenaga.
Tapi tak bisa menyelesaikan masalah.

Terserah

Terserah...
Sebuah kata yang sering aku tuliskan.
Ya, terserah memang.
Karena aku tidak peduli dengan kenyataan.

Mereka yang aku sayang.
Tapi mereka mengabaikan.
Terserah !
Bullshit dengan semua kebaikan mereka !

Kalian tahu ?
Itu hanya sebatas basa-basi yang tak perlu.
Hanya sekedar omong kosong untuk membuang waktu.
Mereka memang palsu.
Mereka penuh dengan tipu.
Sungguh di luar dugaanku.

Amarah yang kian menggemuruh.
Semua ku tolak dengan caraku.
Karena aku memang tak mau tahu.
Yang terjadi antara dia dan kamu !

Taste of Hurt

Aku tak yakin mau mewujudkan mimpi itu.
Mimpi semua orang.
Untuk punya labuhan akhir.
Mendampingi sehidup semati.

Bukan aku menolak.
Hanya saja aku tak mau banyak harap.
Rasa kecewa yang telah membelenggu.
Yang kudapat dari awal hidupku.

Memang bodoh otakku ini.
Sudah buntu akalku kini.
Memang tak perlu terus terbelenggu dalam rasa sakit.
Yang hanya akan membuatku tak berarti.

Tapi, apa yang harus ku buat ?
Hati ini sudah terlanjur pecah.
Sulit rasanya untuk percaya.
Akan ada orang yang tulus mencinta.

Sudahlah aku lelah.
Ku biarkan saja semua berjalan apa adanya.
Walau hati kecil terus teriak.
Adakah orang yang tulus mencinta ?

Bukan karena otak.
Bukan karena rupa.
Apalagi karena harta.
Semoga saja !